Untuk merawat Kesehatan Kaki, ikuti langkah-langkah sederhana ini untuk membantu kaki Anda terlihat indah ketika anda menggunakan sandal saat keluar rumah. Kaki merupakan bagian tubuh kita yang bekerja setiap hari, namun kadang kita tidak terlalu mementingkan akan kesehatan dan keindahan kaki.
Sangat mudah untuk menerima begitu saja. Mereka hanya ada di
sana, bertahan dengan sejumlah tantangan, dari dijejalkan ke sepatu hak tinggi
dan diangkat ke ketinggian yang tidak wajar hingga terselip di dalam kaus kaki
yang berkeringat atau stoking nilon ketat.
Saat kalian mendengar penjelasan itu, kaki kita menerima
ratusan ton benturan kekuatan hanya selama sehari-hari berjalan. Hentakan itu
menjelaskan mengapa kaki adalah bagian tubuh yang paling mungkin terluka.
Anda tidak memerlukan perawatan spa yang mahal untuk merawat kaki Anda. Menghabiskan beberapa menit sehari untuk perawatan kaki dan memilih sepatu yang tepat dapat membuat Anda bebas dari masalah yang dapat menyebabkan rasa sakit dan bahkan kecacatan. Ide-ide berikut dapat membantu kaki Anda terasa sehat dan terawat :
8 Cara Perawatan Kaki Yang Benar Yang Banyak Tidak Diketahui Orang
- Usahakan untuk mencuci kaki Anda (dan sela-sela jari kaki!) Dengan waslap secara hati-hati dan teratur. Ya, itu berarti membungkuk di bawah pancuran untuk menyabuni mereka; jika Anda tidak dapat menyeimbangkan dengan aman, gunakan sikat mandi bergagang panjang atau duduklah di kursi di luar bak mandi saat Anda mencuci kaki di bawah keran. Pastikan kaki benar-benar kering, termasuk di sela-sela jari kaki. Sistem cuci-dan-kering ini mengurangi masalah seperti kutu air, bau, bakteri dan jamur.
- Jika Anda suka merendam kaki, lupakan garam Epsom garam terlalu mengering dan tidak menawarkan manfaat medis apa pun. Sebagai gantinya, gunakan saja air hangat (jangan gunakan air panas) dan sedikit sabun cair, seperti larutan pencuci piring, yang mengandung pelembut kulit.
- Lembapkan kaki Anda setelah dicuci. Selama bulan-bulan musim dingin kulit kering, Anda mungkin ingin melembabkan beberapa kali sehari. Tidak ada yang mewah yang dibutuhkan: losion dan krim saja sudah cukup.
- Gantilah sepatu yang Anda pakai setiap hari. Itu mungkin berarti memiliki dua pasang gaya sehari-hari favorit Anda, tetapi sepatu perlu waktu untuk mengudara agar tidak memicu bau kaki atau infeksi. Ganti kaus kaki atau stoking lebih dari sekali sehari. Jika Anda bermasalah dengan bau kaki, rendam dalam campuran cuka dan air.
- Kakimu seharusnya tidak dilukai. Sepatu yang ketat dapat memperburuk bunion, merusak bentuk jari kaki dan menyebabkan pertumbuhan kaki yang menyakitkan. Jika Anda mengenakan sepatu hak tinggi, pilih sepatu hak yang lebar, stabil dan tidak lebih dari dua inci. Kotak kaki harus lebar; jari kaki runcing tidak boleh memulai bentuknya yang menyempit sampai melewati bola kaki. Untuk melindungi tendon Achilles Anda dari pemendekan, gantilah ketinggian tumit secara teratur.
- Sandal jepit dan sepatu datar tidak memberikan penyangga lengkung. Juga tidak berjalan tanpa alas kaki. Wanita sangat rentan mengalami kaki datar, yang dapat menyebabkan masalah kaki lainnya. Untuk menjaga kaki tetap kuat dan sehat, minimalkan durasi penggunaan sepatu yang tidak memiliki lengkungan yang mendukung.
- Kehamilan, penuaan, dan diabetes memengaruhi kaki Anda. Wanita hamil membutuhkan sepatu dengan tumit lebar, penyangga lengkung, dan daya serap goncangan yang baik. Penambahan berat saat hamil dapat menyebabkan ukuran sepatu Anda berubah, jadi periksalah kaki Anda. Wanita yang lebih tua kehilangan sebagian lemak bantalan di bagian bola kaki mereka; pilih sepatu yang memberikan perlindungan lebih dari guncangan. Penderita diabetes dapat mengembangkan kondisi serius yang berhubungan dengan kaki dan tungkai bawah. Periksa kaki apakah ada masalah setiap hari dan temui dokter podiatrik setidaknya setiap tahun.
- Berhati-hatilah saat melakukan pedikur di salon, di mana kebersihan bak mandi dan peralatan sangat penting. Jika Anda menderita diabetes, bicarakan dengan dokter Anda sebelum melakukan pedikur.